*!#$%&@*$!~

apa bahagia sudah dekat ?

jingga

saya akan bercerita tentang senja
tentang jingga yang bersemburat di ujung barat
tentang fajar yang menenggelamkan diri , memberi isyarat yakin besok akan bersinar kembali
tentang langit yang memerah , indah bukan
namun senja kali ini juga bercerita , tentang awan hitam pekat yang segera pecah
merurantahkan butiran air , membasahi apa apa di bumi
tak peduli apa yang sedang orang orang lakukan , untuk apa  atau dengan siapa 
senja ini hujan terus jatuh 'di' bumi

~semoga senja esok lebih indah~

tergoyah

angin malu malu meniupkan kasih nya
fuuhhh.,
kemudian hilang begitu saja
dedaunan tidak sampai terjatuh
hanya tergoyah

mine

hari yang bertambah lelah
namun, hari esok tak pernah lelah menyapa
selalu datang tepat waktu
dan mata yang memaksa kelopaknya menutup
mulai berandai atas apa yang hanya bisa didoakan
bukan tdk mau berkeringat
hanya tdk bisa
norma yang berlaku bagai dinding beton penghalang yg tabuh dihancurkan
bintang, aku percaya kau selalu bersinar
hanya pernah sinarmu terbiaskan oleh mendung
yah pertikel langit paling sedih itu juga membawa kebahagiaan di bumi
menurunkan titik titik air
memberi harapan pada seikat padi
melalui sinarmu ,
bawa doaku kesana
menari nari di angkasa
bersimpu pada Yang Maha Kuasa
jangan ada yang jatuh
biar Dia menentukan mana yang memang untukku

~kadang ada hal yang tidak dimaksudnya untuk kita miliki~