1. Konsep M V
C (Model-View Controller)
§
Pengertian :
adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara
bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi
berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka
pengguna, dan bagian yang
menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
§
Sejarah MVC :
Model
View Controller pertama sekali dipublikasikan oleh peneliti XEROX
PARC yang bekerja
dalam pembuatan bahasa
pemrograman Smalltalk sekitar tahun 1970-1980
§
Bagian dari MVC :
1.
Model
merupakan bagian
yang didesain untuk bekerja dengan database. Model bisa juga diartikan sebagai
bagian yang digunakan untuk membuat semacam prototipe data. Bagian model ini
biasanya berisi berbagai query yang dialamatkan pada sebuah database. Berbagai
query tersebut disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan diolah menjadi
controller, sebelum akhirnya ditampilkan menggunakan view. File-file model
diletakkan di dalam folder application/models
2.
View,
adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa
di katakan berupa halaman web.
3.
Controller
merupakan bagian
yang digunakan untuk menempatkan fungsi-fungsi logika pengolah data yang telah
diperoleh dari model (atau sumber lainnya), kemudian ditampilkan melalui (atau
tanpa) view. Melalui controller inilai request HTTP akan diolah.Nantinya nama
kelas dan method beserta parameternya yang terdapat dalam controller akan
digunakan dalam pengasosiasian URI sehingga pemahaman tentang controller ini
mutlak dibutuhkan. File controller dibawah folder application/controllers
§
Jenis MVC pada website :
·
Server Side MVC, Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional, yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java applet, Flash, dan
lain-lain. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada
sisi pengguna hanya dapat menerima. MVC jenis ini kadang-kadang disebut juga
dengan nama Thin Client.
·
Mixed Client Side and Server Side MVC, Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 1 client
tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada
server, dibandingkan dengan Server Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat
kompleksitas yang lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat.
Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut, dengan Mixed MVC 1. Pada Mixed Client
Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model sebagai jembatan untuk
melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan arsitektur MVC yang
lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang paling tinggi karena
lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut dengan Mixed
MVC .
·
Rich Internet Application MVC, Application MVC Rich Internet Application (RIA)
disebut juga dengan nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang
memiliki kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki mesin untuk
mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian
MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.